Walaupun terlihat kokoh dan anti bocor, kita masih sering
kali melihat dak beton baik milik kita ataupun orang lain yang mengalami
kerusakan terutama kebocoran. Dak beton yang mengalami kebocoran, biasanya
disebabkan oleh beberapa factor seperti adanya keretakan, tidak sempurnanya
adukan cor sehingga menyisakan bagian tertentu yang tidak padat, dan kurangnya
ketebalan cor, sehingga dak tidak kedap air.
Untuk mengatasi masalah dak beton yang bocor, jika
masalahnya hanya terjadi keretakan kita bisa menggunakan waterproofing untuk
melapisi bagian yang retak. Jika penyebab kebocoran cukup parah, maka berikut
ini beberapa langkah yang bisa lakukan :
Pertama, siapkan alat dan bahan
1.
Waterproofing
2.
Semen dan pasir kering
3.
Kain kasa atau serat fiber
4.
Kuas
5.
Bak cat
6.
Cat dasar atau wall sealer dan cat finishing
7.
Kape scrape
8.
Ember untuk adukan
9.
Sarung tangan
10.
Rol cat
11.
Sikat kawat halus
Kedua, tahapan pengerjaan untuk mengatasi dak beton yang
bocor
Untuk mengatasi kebocoran dak beton, kita harus memperbaiki
bagian atas dan bagian bawah dak beton.
Proses perbaikan bagian atas dak beton
1. Pertama yang harus kita lakukan adalah
membersihkan bagian permukaan dak dari segala kotoran baik debu, lumut ataupun
kotoran lainnya, untuk mempermudah kita bisa menggunakan kawat halus ataupun
kape scrape sehingga hasil yang didapat bisa maksimal.
2. Langkah selanjutnya kita bisa mengolesi bagian
yang retak dengan menggunakan waterproofing pada bagian yang retak. Saat
mengolesi waterproofing, dan dalam keadaan masih basah, kita bisa menempelkan
serat fiber.
3. Dan lanjutkan kembali mengolesi waterproofing
diatas serat fiber, kemudian kita bisa mengulangi langkah ke 2 dan 3 beberapa
kali.
4. Untuk memperkuat proses pelapisan bagian yang
bocor yang telah diolesi dengan waterproofing, kita bisa lanjutkan dengan
plesteran semen yang di campur dengan waterproofing setebal 4 cm.
Proses perbaikan dak beton bagian bawah.
1. Biasanya dak yang bocor akan memberikan efek
jamuran di bagian bawah dak, untuk memperbaikinya, langkah pertama adalah
membersihkan jamur dengan menggunakan sikat kawat halus dan scrape.
2. Untuk mengatasi noda bekas jamur, kita bisa
menggunakan alkali sealer, dan keringkan sekitar 2 jam agar efek alkali sealer
bisa mamsimal.
3. Setelah cat dasar benar-benar kering, kita bisa
mengecat finishing sebanyak dua kali.
Pengecatan pertama kita bisa gunakan pengenceran cat dengan 10%
air, dan pengecatan kedua dengan
pengenceran cat dengan 20% air.
semoga bermanfaat dan baca juga : dapur cantik warna kuning
Tidak ada komentar:
Posting Komentar